3.3 Cara
Kerja
3.3.1 Persiapan Wadah
1.Dicuci
akuarium dengan menggunakan sabun detergen. Digosok-gosok seluruh bagian
akuarium menggunakan spon/busa. Dibilas dengan air bersih secara berulang-ulang
dan keringkan.
2. Dipasang Koran di suluruh
sisi-sisi akuarium.
3. Diisi akuarium dengan air
bersih sebanyak ¾ dari tinggi akuarium.
4. Dimasukkan substrat atau
tanaman air ke dalam akuarium
5. Dimasukkan induk ikan komet
(Carassius auratus) ke dalam akuarium.
6. Dipasang aerator.
3.3.2. Seleksi induk
1. Diseleksi induk ikan komet
yang telah matang gonad.
2. Diseleksi
induk ikan komet yang siap untuk melakukan pemijahan dapat ditandai dengan
adanya tingkah laku dari kedua induk tersebut.
3.
Perbandingan induk yang digunakan dalam kegiatan praktikum pemijahan ikan komet
adalah 1 : 2 (jantan : betina).
4. Dimasukkan kedalam wadah/akuarium pemijahan.
3.3.3. Pemijahan
1. Pemijahan ikan komet dilakukan pada malam hingga waktu dini hari.
2. Kemudian keesokan hari nya
telur sudah menempel pada substrat (kayu apu).
3. Setelah induk telah selesai
memijah, dipisahkan induk dari telur ke akuarium yang lain.
3.3.4.
Perhitungan Jumlah Telur
1. Dihitung luas akar dari kayu
apu dengan rumus :
Ø Panjang Akar x
Jumlah kayu apu
2. Dihitung rata-rata jumlah
telur dengan 10 kali ulangan dengan rumus :
Ø Jumlah telur :
Ulangan
3. Dihitung
jumlah total telur ikan komet yang ada di substrat kayu apu, dengan rumus :
Ø Rata-rata
jumlah telur x luas kayu apu
3.3.5. Perkembangan Telur
1. Diambil telur yang telah
terbuahi secara acak menggunakan pinset.
2. Diletakkan telur di kaca
benda dan ditambahkan sedikit air agar telur tidak mati.
3.Diamati
perkembangan telur hingga fase larva menggunakan mikroskop.
Dilakukan
pengamatan perkembangan telur hingga fase larva dengan cara :
a.
Dilakukan pengamatan tahap I setiap 10 menit
selama 2 jam setelah fertilisasi.
b.
Dilakukan pengamatan tahap II setiap 30 menit
selama 7 jam setelah pengamatan tahap I.
c.
Dilakakukan pengamatan tahap III setiap 60 menit
hingga telur menetas setelah pengamatan tahap II.
d.
Digambar setiap fase perkembangan embrio dan
dicatat waktu pengamatannya.
3.3.6. Pemeliharaan Larva
1. Diberikan kuning telur ayam yang telah direbus sebagai pakan tambahan
untuk larva ikan komet.
2. Dicatat keseluruhan kegiatan pemijahan, perhitungan telur,
dan perkembangan telur dalam log book.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang
digunakan dalam praktikum ini adalah Metode Deskriftif yaitu metode yang
memberi gambaran secara lengkap, sistematis dan factual mengenai data
atau kegiatan yang tidak terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data
semata, tetapi juga meliputi teknik analisa dan pembahasan data yang
diperoleh sehingga dapat memberikan informasi lengkap tentang Teknik Pembenihan
Ikan komet yang meliputi : pemijahan terhadap ikan komet, perkembangan telur
ikan komet, dan pemeliharaan larva ikan komet.